Mulai Menulis

Dokumentasi Pribadi Apa sih itu Padang Ulanan Pantai Cacalan? Kenapa dinamakan Padang Ulanan? Kenapa juga di Pantai Cacalan? Pantai Cacalan itu dimana letaknya? Pertanyaan seperti itu pasti datang, tentu karena kita merasa asing mendengarnya. Eitss, agar kita tidak bertanya-tanya terus, melalui tulisan ini diharapkan pembaca sekalian bisa sedikit tercerahkan dan memahami kalimat Padang Ulanan Pantai Cacalan tersebut. Tanpa berlama-lama lagi dan berbasa-basi, berikut ini uraiannya: Pertama-tama, Tentu mendengar Kota Banyuwangi sudah tidak asing lagi, kan? Kota yang letaknya berdekatan dengan provinsi Bali tapi terpisah oleh selat, dan disambungkan oleh kapal-kapal di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang, akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak orang. Tidak hanya orang lokal saja, tetapi orang internasional pun ikutan juga. Di bawah pimpinan bapak Abdullah Azwar Anas, Kota Banyuwangi mulai beranjak meningkat dan mengalami perubahan terutama dari segi pariwisatanya. Kita keta

Dokumentasi Pribadi Bermain busa sabun sudah pasti bikin kita senang dan ceria. Dari umur muda hingga tua semua suka permainan ini. Permainan ini tergolong murah ongkos karena bahan dasarnya sudah tersedia di kamar mandi, yaitu “ sabun”. Namun, masih ada saja orang yang membeli permainan ini, padahal dengan memanfaatkan sabun di kamar mandi dan barang lainnya, ini bisa menghemat uang dan menambah kreativitas. Kalau bosan dengan gelembung yang hanya berbentuk bulat dan itu-itu aja, disini penulis ingin menunjukan tutorial gelembung yang berbeda dari biasanya. Yuk mulai disimak pada bagian bawah ini.      Bahan-bahan yang dipersiapkan:    .     Botol air mineral yang sudah tidak terpakai (ukuran besar)    .    Handuk kecil    .    Karet    .   Sabun Detergen      .   Baskom (ember)    .         Gunting Cara Membuat : 1.     Siapkan satu buah botol air mineral ukuran besar yang sudah tidak terpakai. 2.    Selanjutnya, satu buah b

Dokumentasi Pribadi Terkadang kita sering menganggurkan dan membuang barang-barang yang dianggap tidak berguna dan sudah menjadi sampah. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan dan dimanfaatkan pada barang-barang itu semua. Kita bisa memanfaatkan barang-barang tersebut menjadi barang yang berguna dan unik. Oleh karena itu, penulis memberikan satu referensi tutorial untuk mempercantik barang yang sudah terabaikan. Mulai disimak tahapannya di bawah ini.     Bahan-bahan yang dipersiapkan:   1.  Botol air mineral yang sudah tidak terpakai 2.  Pita berwarna 3. Gunting 4. Lem kertas Cara membuat : 1.    Siapkan satu buah botol air mineral ukuran sedang yang sudah tidak terpakai. 2.  Selanjutnya, satu buah botol air mineral ukuran sedang ini dipotong setengah dengan menggunakan gunting. 3.   Setelah botol air mineral terpotong, rapikan terlebih dahulu bagian-bagian yang dirasa kurang rapi. Apabila dirasa sudah rapi, maka langsung beralih ke tahap selanjutnya. 4.

Sumber gambar: merdeka.com/ Ibu, Ku tertunduk kagum dengan sikapmu Sikapmu mengajarkan ku segalanya Tidak ada kata lelah ataupun mengeluh Semua yang kau kerjakan hanya untuk anakmu semata Kau tak pernah meminta imbalan apapun Yang kau minta hanyalah kasih sayang yang tulus Ibu, Cintaku kepada kau tulus Semua yang kau berikan tidak pernah salah Kau adalah sosok manusia yang diciptakan Tuhan dengan kebaikanmu Kebaikanmu memberikan kebahagiaanku Kau mengajarkan segalanya Dengan ajaranmu, ku jadi tau segalanya Ibu, Kau adalah sosok yang selalu mendukungku Kau selalu menampilkan senyuman kebahagiaan Karena kau tak ingin mengecewakan siapapun Kau mencoba tegar, tabah dan sabar Kau adalah secercah harapan bangsa ini Kau adalah ciptaan Tuhan yang dapat mencerdaskan Dengan bimbinganmu Ibu, Aku berharap kau selalu ada disini, disampingku, bersamaku Aku tidak akan minta lebih Hanya ingin kau menemaniku hingga aku kelak menjadi orang sukses

Sumber gambar: dev.nyunyu.com Teruntukmu seseorang yang aku kagumi Melalui puisi ini ku salamkan Salam harapan dari pengagum rahasiamu Tahukah kamu? Puisi ini adalah goresan kejujuran hatiku yang sudah lama mengagumimu Dalam diam ku sebut namamu Aku mulai bingung harus bersalam denganmu seperti apa Sesungguhnya ku ingin jujur kepadamu Mengenai perasaan ini Berat rasanya membawa perasaan ini  kemana-mana Setiap bertemu kamu, ku selalu menutupi perasaan ini Selalu membohongi perasaan ini di depanmu Bukan tidak berani, tetapi lebih ke rasa malu yang selalu ku takutkan   Walau sekarang disebut era ‘emansipasi wanita’ Tetapi ku tak mungkin yang akan mendahuluinya Terlebih kamu adalah pribadi yang sangat luar biasa Kepintaranmu, kedewasaanmu, serta tutur katamu mengalihkan duniaku Tetapi ku tahu di luar sana banyak perempuan yang sudah siap menunggu dan mengagumimu Tahukah kamu? Banyak perempuan yang rela mengantri cintamu Untuk menunggu kamu memilih